Manusia dan Cinta Kasih
Manusia adalah salah satu
makhluk ciptaan Tuhan yang dapat disebut dengan makhluk sosial karena mereka
selalu melakukan sosialisasi atau berhubungan antar sesamanya. Dapat dikatakan
juga, mereka tidak dapat hidup sendirian dan tidak dapat hidup tanpa rasa cinta
dan kasih sayang. Meskipun terdapat manusia yang hidup secara individualisme
tetapi tetap saja, di dalam diri mereka yang paling dalam, mereka tetap
membutuhkan dan merindukan rasa cinta kasih sayang dari orang lain.
Pengertian Cinta Kasih
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang
hampir sama, antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung
pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan
untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata
lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara
nyata.
Macam-macam Cinta Menurut Ajaran
Agama
Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama. Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan ini. Di satu pihak, cinta didengkan dengan lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi di pihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Atas dasar ini, agama memberikan ajaran cinta kepada manusia.
Dalam kehidupan manusia,
cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai
dirinya sendiri. Kadang- kadang mencintai orang lain, atau juga istri dan
anaknya, harta, atau Tuhannya. Bentuk-bentuk cinta antara lain:
- Cinta Diri Sendiri, di mana manusia mencintai dan sayang kepada dirinya sendiri, mengasihi dirinya sendiri. Bahkan ada manusia yang lebih mencintai dirinya sendri daripada orang lain atau hal lain. Cinta kepada diri sendiri ini dapat diungkapkan dan dibuktikan dengan adanya perlindungan dari manusia itu sendiri terhadap lingkungan sekitar atau luar yang dapat membahayakannya, maka dari itu ia menghindarinya karena ia mencintai dirinya sendiri.
- Cinta kepada Sesama Manusia, manusia tidak dapat hidup egois terus menerus maka dari itu manusia harus mengasihi orang lain seperti ia mengasihi dirinya sendiri. Hal ini dapat dan sering kita lihat bahwa manusia sering mengungkapkan rasa kasih sayangnya kepada orang lain dengan cara seperti membantu orang lain, menolong sesama yang sedang kesusahan, dan sebagainya. Dari adanya cinta kepada sesama manusia inilah manusia dapat atau suka kepada lawan jenisnya (perempuan dan laki-laki)
- Cinta Seksual, cinta yang timbul dari adanya hasrat atau keinginan, dorongan seksual yang biasanya terhadap lawan jenis. Dari cinta inilah timbul pernikahan, rasa sayang kepada suami atau istri, keserasian, bahkan kerjasama antara suami dengan istrinya. Cinta ini juga merupakan faktor penting dan paling utama dari kelangsungan hidup keluarga. Dorongan seksual tersebut pun penting karena memiliki fungsi untuk melahirkan keturunan demi kelangsungan hidup suatu keluarga.
- Cinta Keibuan, cinta ini timbul dari rasa kasih sayang seorang ibu kepada keluarganya, anak dan suami. Di mana seorang ibu mengasihi dan menjaga keluarganya dengan baik.
- Cinta Kebapakan, cinta yang timbul dari seorang bapak atau suami kepada anak dan istrinya. Sebagai seorang kepala keluarga, cinta ini haruslah ada, karena dari cinta inilah timbul rasa ingin menjaga dan meneruskan kelangsungan hidup keluarganya sendiri, melindungi anggota keluarga dari lingkungan luar yang membahayakan.
- Cinta kepada Allah, cinta yang timbul secara alamiah dalam diri manusia karena mencintai dan menyayangi penciptanya sendiri, yang memberikan segala rasa, pikiran, apapun yang ada di dalam hidup seorang manusia. Cinta kepada Allah merupakan awal dan tempat untuk memulai rasa cinta karena jika kita tidak mengasihi Allah bagaimana kita dapat mengasihi sesama. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya. Cinta ini pun juga akan membuatnya menjadi seorang yang cinta pada sesama manusia, hewan, semua makhluk Allah dan seluruh alam semesta.
Mewujudkan Cinta Kasih
Untuk dapat mewujudkan cinta
kasih dan sayang dalam kehidupan agar tenteram, damai, dan bahagia dapat
dilakukan dengan cara :
- Cara mewujudkan cinta pada diri sendiri
Dapat dilakukan dengan mengurus
dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmani dan rohani dirinya sendiri
terpenuhi secara wajar. Contohnya mandi, menyisir rambut, memaka wangi-
wangian, mengenakan baju yang sopan tidak melanggar adat atau norma yang ada.
2. Cara mewujudkan cinta pada sesama manusia
Dapat dilakukan dengan perbuatan yang bersifat sosial dan kemanusian. Contohnya saling tolong menolong, kerja bakti, saling tepo seliro, Jean Henry Dunant ( 1882-1910) seorang bankir dan penulis berkebangsaan Swiss yang atas suka relanya menolong setiap orang yang menderita luka-luka dalam pertempuran Solferino (1859) mendirikan Palang Merah International (1863).
3. Cara mewujudkan cinta seksual
Dapat dilakukan apabila dilandasi dasar cinta kasih yang bertanggung jawab dan tidak melanggar adat atau norma yang ada. Contohnya cinta erotis seorang lelaki terhadap perempuan yang sudah diikat pernikahan yang didasari dengan percintaan.
4. Cara mewujudkan cinta keibuan
Dapat dilakukan dengan dilandasi kasih sayang ibu yang tak terhingga terhadap anaknya dari sejak dikandung, melahirkan, dan mengurus sampai menikahkan dengan tanpa pamrih sedikitpun dan doanya yang selalu menginginkan dan melihat anaknya bahagia dijauhkan dari segala kesusahan.
5. Cara mewujudkan cinta kebapakan
Dapat dilakukan dengan dilandasi rasa menghormati, kasih sayang kepada anaknya dengan cara mencari nafkah, memerhatikan perkembangan anak, mengetahui apa yang diperlukan oleh anaknya.
6. Cara mewujudkan cinta kepada Allah
Dapat dilakukan dengan dilandasi cinta yang teramat sangat dan meniadakan Tuhan selain Allah dengan beraqidah yang kokoh dan bertaqwa atau menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan yang sudah ditentukan-Nya.
KESIMPULAN
Manusia dan cinta kasih adalah 2 hal yang berbeda namun sangat berkaitan satu dengan yang lainnya. Karena Manusia tidak dapat hidup tanpa cinta kasih dan rasa sayang dari orang lain. Bahkan tidak bisa hidup tanpa mencintai sesuatu. Karena itu, cinta kasih sangat penting dalam kehidupan manusia, tanpa cinta kasih, manusia tidak akan dapat hidup berdamai dan tenteram dengan orang lain atau sekitarnya. Cinta kasih tersebut dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk, antara lain:
- Cinta Diri Sendiri
- Cinta kepada Sesama Manusia
- Cinta Seksual
- Cinta Keibuan
- Cinta Kebapakan
- Cinta Kepada Allah
Bentuk-bentuk dari
cinta tersebut pun dapat ditemui dan dilakukan oleh diri kita sendiri dalam
kehidupan sehari-hari. Karena manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang tidak
dapat hidup seorang diri tanpa bantuan dari orang lain. Berawal dari rasa cinta
Allah kepada kita dan kita kepada Allah hingga kita dapat cinta kepada yang lainnya,
manusia, hewan, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
- Azizah, Herliati. 2017. Manusia dan Cinta Kasih. Diambil dari:
http://herliati-azizah.blogspot.com/2017/06/manusia-dan-cinta-kasih.html
- Christian, Michael. 2016. Manusia dan Cinta Kasih (Ilmu Budaya Dasar). Diambil dari:
https://michaelchristiansite.wordpress.com/2016/02/11/manusia-dan-cinta-kasihilmu-budaya-dasar
Comments
Post a Comment